Simply Blog: Artikel Seputar Kasur dan Gaya Hidup

Cara Merawat Kasur Spring Bed Biar Gak Rusak

perempuan sedang berada di atas kasur spring bed Simply

Ketika membeli spring bed, hal penting yang harus diperhatikan sebelumnya adalah pengetahuan tentang bagaimana cara merawat kasur spring bed. Nampaknya ini memang sepele. Namun, coba kamu bayangkan. Kamu sudah menghabiskan banyak uang untuk membeli kasur spring bed yang cantik dan elegan, tapi nyatanya karena perawatan yang asal membuat kasur cantikmu justru jadi rumah tungau, debu, dan beragam kotoran lainnya. Wah, tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi, bukan? 

Selain itu, perawatan dan pembersihan yang asal nyatanya berdampak pada kesehatan. Apalagi kasur adalah salah satu tempat yang paling sering kita sambangi. Dalam sehari saja minimal kita tidur 7 jam. Kotoran dan debu yang bersarang mampu memicu reaksi alergi. Selain itu, kedatangan tungau dan kutu kasur tentunya akan membuat kualitas tidur menurun. 

Oleh karena itu, bagi kamu yang berencana membeli kasur spring bed, pastikan sebelumnya kamu sudah mengetahui bagaimana cara merawat serta membersihkannya. Jika belum, simak langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membersihkan kasur spring bed di bawah ini. 


Persiapkan Alat dan Bahan Pembersih

Membersihkan kasur memang harus dilakukan sesering mungkin. Nah, untuk membersihkannya secara mendalam ada beberapa alat yang harus kamu persiapkan. Berikut beberapa di antaranya: 

  • Kain pembersih 
  • Detergen
  • Sabun cuci piring atau pembersih enzim
  • Cairan desinfektan buatan sendiri (garam dan cuka putih, garam dan air, atau soda kue dan air)
  • Botol penyemprot untuk cairan desinfektan
  • Vacuum cleaner
  • Air dingin

Lepaskan Sprei yang Digunakan

Lepaskan semua lapisan atas kasur yang menempel dengan tubuh mulai dari sprei, selimut, sarung bantal, dan sarung guling. Jika disinyalir ada tungau, kamu bisa mencucinya menggunakan air panas. Selain itu, jika jenis bantal yang kamu miliki bisa dicuci, maka lebih baik dicuci. Jika kamu ragu dengan jenis bahan isian dari bantal yang kamu miliki, kamu bisa memeriksa label perawatan yang biasanya terpasang pada bantal atau guling. 


Sedot Debu

Ambil vacuum cleaner dan mulailah menyedot debu ke seluruh permukaan spring bed. Pastikan semua permukaan termasuk lipatan, pojokan, sambungan celah, dan jahitan tervakum dengan baik karena tak jarang debu dan tungau bersembunyi di lipatan atau celah sambungan. 


Bersihkan Bagian Spring Bed yang Terdapat Noda

Ketika kamu menemukan noda pada spring bed kesayanganmu, maka cucilah bagian yang kotor tersebut. Ingat, hanya bagian yang kotor saja. Sebisa mungkin hindari membuat kasur basah atau langsung mengoleskan cairan pembersih ke atas kasur. Selain itu, gunakan pembersih noda yang tepat agar noda bisa lekas hilang. 

Misalnya, jenis noda tersebut adalah noda biologis, maka kamu membutuhkan pembersih enzim. Ingat, kamu tidak boleh langsung mengoleskan cairan ini pada kasur. Caranya semprotkan pembersih enzim pada kain lap putih, kemudian gosokkan pada area yang bernoda. Setelah itu, gunakan kain lap putih yang sudah dibasahi dengan air dingin lainnya dan usapkan perlahan pada area bernoda tersebut. Ulangi hingga noda benar-benar hilang. 

Biasanya cara pembersihan dengan metode di atas cukup ampuh diterapkan untuk noda biologis seperti keringat, darah, air liur, muntah, urin, dan sebagainya. 

Jika kamu tidak memiliki pembersih enzim, kamu bisa menggunakan sabun cuci piring. Caranya, campurkan sabun cuci piring dengan air lalu ambil busanya untuk digosokkan ke area yang bernoda. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan larutan hidrogen peroksida yang sudah dicampur dengan air dingin dengan perbandingan 1:1. 


Keringkan Spring Bed

Tahap terakhir adalah mengeringkan spring bed. Sebelum memasang sprei, pastikan spring bed sudah dalam keadaan benar-benar kering. Ini untuk menghindari munculnya jamur atau kotoran lain yang muncul di area yang lembap.

Kamu bisa menggunakan beberapa cara seperti menempatkan lap kering pada area yang basah, memposisikan spring bed dengan dengan jendela, mengeringkan dengan hair dryer, mengeringkan dengan kipas angin, terakhir menggunakan dry vacuum.

  

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Mencuci Spring Bed

Ketika mencuci kasur spring bed, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. 

  1. Cuci atau bersihkan kotoran dari bagian luar menuju ketitik utama. Tujuannya agar noda atau kotoran tidak menyebar lebih lebar. 
  2. Hindari menggunakan air hangat karena justru membuat noda menempel lebih kuat ke serat spring bed. Sebaiknya gunakan air dengan suhu normal.
  3. Ketika noda sudah menghilang, sebaiknya berikan semprotan desinfektan agar jamur yang tumbuh di area tersebut hilang dan tidak menyebar. 
  4. Lakukan pembersihan mendalam ini dengan rutin. Meski tak ada noda yang nampak, kotoran tak kasat mata seperti debu dan tungau tentu berbahaya, bukan? 

Dari ulasan di atas bisa kita simpulkan bahwa merawat dan membersihkan kasur spring bed bukanlah hal yang sulit. Selain memerhatikan beberapa cara merawat kasur spring bed di atas, kamu juga perlu memilih kasur yang terbuat dari bahan premium yang mampu mendukung kualitas tidurmu seperti Simply Spring Bed. 

Simply Spring Bed adalah jenis kasur spring bed dari Simply Bed yang memiliki banyak keunggulan dari jenis kasur lainnya. Kasur ini memiliki keunggulan seperti praktis, mudah dipasang, merupakan kasur yang breathable, memiliki dua pilihan kenyamanan firm/soft, serta memiliki pelindung kasur yang anti air dan dapat dicuci. 

Jadi, tunggu apa lagi? Sudah tahu cara perawatannya, bukan? Kalau begitu, langsung saja pilih dan check out Simply Spring Bed di toko favoritmu. Untuk kamu yang masih penasaran dan ragu, intip detail produknya dengan cek link berikut: Simply Spring Bed. 

Cara Mudah Mencuci Bedcover Tanpa Ke Laundry

gambar kasur Simply - bedcover

Mencuci bedcover merupakan salah satu hal yang sering dihindari, apalagi jika mencucinya sendiri. Bahan yang tebal, besar, dan bobotnya yang berat ketika terkena air membuatnya begitu sulit untuk dicuci serta dikeringkan. Selain itu, ada anggapan bahwa terlalu sering mencuci bedcover mampu membuatnya teksturnya yang tebal dan empuk jadi menipis. 

Namun, jika bedcover digunakan setiap hari, mau tak mau kamu perlu mencucinya secara teratur agar tetap bersih dan kuman tidak bersarang di permukaannya. Apalagi jika nampak jelas ada noda yang menempel. Bedcover yang kotor mampu menimbulkan bau tak sedap yang akan membuat tidurmu tak nyaman. Tak hanya itu, permukaan yang kotor akan menyebabkan berbagai penyakit kulit karena banyaknya bakteri dan kuman yang bersarang. Oleh karena itu, bedcover harus dicuci rutin paling tidak dua minggu sekali.

Namun, bagaimana jika tiba-tiba ada makanan atau minuman yang tidak sengaja tumpah? Meskipun hanya percikan noda, pastikan untuk langsung membersihkannya. Membiarkan noda terlalu lama di permukaan bedcover akan membuatnya semakin sulit untuk dihilangkan. Namun, kamu tak harus mencuci bedcover secara keseluruhan. Jika dirasa masih bersih, kamu cukup membersihkan bagian yang terkena noda saja. 

Nah, karena proses pencuciannya yang terbilang tidak gampang, dan seringkali membuat kita bingung karena teksturnya yang tebal dan besar, banyak orang yang menyerahkan tanggung jawab ini kepada jasa laundry. Namun, terus-terusan menggunakan jasa laundry tentu akan membuat tagihanmu bulanan membengkak bukan? Oleh karena itu, sesekali cobalah mencuci bedcover sendiri.

Asal tahu caranya, kamu pasti bisa melakukannya sendiri bukan? Untuk itu di bawah ini kami berikan solusinya: 


Pisahkan Bedcover dengan Cucian yang Lain

Mencuci bedcover sebaiknya dipisahkan dari cucian yang lain. Kenapa? Bedcover memiliki tekstur yang tebal dan empuk. Hal ini dikarenakan bedcover menggunakan material dacron sebagai salah satu bahannya. Ketika dicampur dengan pakaian lain, bentuk bedcover bisa saja berubah karena dacron yang menjadi pengisinya bisa mengumpul di bagian tertentu saja.

Selain itu mengingat ukuran bedcover yang cukup besar, pakaian yang dicuci bersamaan bisa terlilit hingga merusak bentuk atau teksturnya.


Rendam Bedcover

Tahapan awal dalam mencuci bedcover adalah perendaman. Tujuannya agar kotoran bisa dengan mudah terangkat ketika proses pencucian. Bagaimana caranya? Seperti mencuci baju biasa, hal pertama yang perlu disiapkan adalah air rendamannya. 

Sebaiknya merendam bedcover dengan air hangat yang sudah dicampur sabun. Gunakan detergen atau sabun secukupnya. Jangan terlalu sedikit karena tidak akan bersih dan jangan terlalu banyak karena bisa merusak serat kainnya. 

Ingat, meskipun bedcover milikmu berwarna putih, hindari menambahkan pemutih karena mampu merusak serat kainnya. Jika memang terpaksa menggunakan pemutih karena warnanya yang sudah mulai berubah, gunakan bahan alami cuka atau baking soda sebagai alternatif penggantinya. Setelah itu, masukkan bedcover dalam air rendaman yang telah disiapkan dan rendam selama 30 menit. 


Kucek Noda yang Ada di Bedcover

Tidak semua noda bisa dibersihkan menggunakan mesin cuci. Beberapa noda, apalagi yang sudah lama sangat sulit dibersihkan, misalnya noda darah, noda makanan, dan noda minuman yang telah lama. Lantas, bagaimana? Solusinya kamu harus menguceknya manual. 

Kamu juga bisa menggunakan sikat. Namun, gunakan sikat dengan bulu yang halus dan sikat dengan perlahan dan searah. Tambahkan sedikit detergen pada area yang bernoda untuk mempermudah pencucian. Perlu diingat, penggunaan sikat ini hanya sebagai alternatif jika noda tidak hilang meskipun sudah dikucek beberapa kali. Kenapa? Karena penggunaan sikat yang asal mampu merusak serat kain bedcover dan menjadikan permukannya jadi lebih kasar. 

Setelah noda hilang, bilas menggunakan air bersih dan rendamlah kembali selama beberapa menit sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci. Ini untuk memastikan jika noda yang membandel telah berhasil dihilangkan. 


Masukkan ke dalam Mesin Cuci

Tahapan selanjutnya adalah cuci menggunakan mesin cuci. Baiknya untuk bedcover gunakan mesin cuci dengan ukuran tabung yang besar agar kamu bisa dengan mudah memasukkan ataupun mengeluarkan bedcover. Selain itu untuk mencuci bedcover, cukup cuci dengan putaran 5 hingga 7 menit saja agar kelembutan bedcover bisa terjaga.

Tak hanya bedcover, kamu pun juga bisa mencuci bantal dacron menggunakan mesin cuci. Bantal dacron adalah salah satu jenis bantal yang bisa dicuci. Nah, bantal ini banyak dipilih karena hal tersebut sehingga dirasa lebih higienis dibandingkan dengan jenis bantal lainnya. 

Keringkan Bedcover dengan Baik

Tahapan terakhir dari mencuci bedcover adalah pengeringan. Setelah membilas bedcover hingga bersih, masukkan ke dalam mesin pengering. Lantas, barulah jemur bedcover hingga kering. Ingat, ketika menjemur hindarkan bedcover dari paparan sinar matahari langsung agar tekstur permukaannya tidak lekas kasar dan warnanya tidak gampang menguning. 

Setelah benar-benar kering, hindari untuk menyetrika bedcover. Bedcover berbeda dari baju pada umumnya. Untuk menghaluskannya hanya dibutuhkan panas matahari. Menyetrika bedcover justru merusak serat kainnya dan memunculkan tekstur kasar di permukaan. 

Di atas adalah cara mencuci bedcover sendiri. Cukup mudah untuk dipraktikkan, bukan? Bagi kamu yang belum memiliki bedcover atau sudah memiliki, tetapi ingin menambah stok, kami rekomendasikan memilih produk bedding dari Simply Bed. Produk bedding dari Simply Bed ini tersedia dalam dua macam varian warna yang mana keduanya terbuat dari 100% material katun berkualitas yang sangat lembut. 

Ingin tahu lebih jelas terkait produk bedding berkualitas dari Simply Bed? Cek langsung link berikut: Simply blanket

Kelebihan Bantal Dacron, Salah Satunya Hilangkan Dengkuran!

gambar bantal guling dacron Simply Bed

Ketika memilih bantal untuk tidur, kira-kira apa yang akan kamu pikirkan? Apakah dari sisi harga, kenyamanan, kesehatan, atau kebutuhan? Bagi kamu yang melihat dari berbagai aspek seperti diatas, ada satu jenis bantal yang mampu merangkul semuanya, lho.  Bantal dacron adalah jenis yang paling tepat dan solutif. Kira-kira apa alasannya? 

Bantal dacron merupakan jenis bantal dengan isian serat plastik yang bernama dacron. Nah, di pasaran kita sering bertemu dengan tiga jenis dacron, yakni reguler, silicon, dan polyester fiber. Semuanya memiliki kelebihan sesuai dengan kebutuhan dari para penggunanya. 

Bantal dacron dibandingkan dengan jenis bantal lainnya adalah salah satu yang paling banyak dicari karena memiliki fleksibilitas yang tinggi dan mampu menopang kepala dengan baik. Selain itu, bantal dacron anti tungau dan anti debu sehingga banyak disukai oleh mereka yang memiliki alergi. Namun tak hanya itu, ada beberapa alasan lainnya yang membuat bantal dacron tak pernah sepi peminat. Berikut beberapa alasannya.


Bantal Dacron Bisa Dicuci

Mungkin banyak orang yang tidak tahu jika bantal bisa dicuci. Ya, bantal memang bisa dicuci, tetapi tentu tidak semua jenis bantal dan ini adalah salah satu kelebihan dari bantal bermaterial dacron. Kamu bisa mencucinya tak hanya manual menggunakan tangan, bahkan bisa menggunakan mesin cuci. Material dacron sangat fleksibel serta seratnya juga cukup kuat sehingga aman ketika dimasukkan ke dalam mesin cuci. 

Selain itu, jika dibandingkan dengan jenis material bantal lainnya, bantal dacron lebih cepat kering ketika dijemur. Cara ini membuat dacron bisa lebih anti terhadap jamur yang hendak menempel di permukaannya.

Mencuci bantal memang cukup terdengar aneh, khususnya bagi kamu yang biasanya hanya menjemur bantal. Tak heran karena memang biasanya bantal-bantal yang digunakan oleh orang tua kita tidak bisa dicuci, contohnya kapuk. 


Bisa Mengurangi Kebiasaan Mendengkur

Tahukah kamu bahwa kebiasaan mendengkur bisa berawal dari kebiasaan tidur yang salah? Salah satunya karena kurang tidur atau salah tidur. Pemilihan bantal juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Alih-alih digunakan sebagai penopang kepala dan otot leher, justru membuat kondisi otot di sekitar tenggorokan yang membuat jalan nafas terhambat. 

Bantal berbahan dacron mampu menopang kepala dengan baik. Selain itu, bantal ini juga mampu mengikuti dan menahan bentuk otot leher ketika kamu terjaga. Tak hanya itu, material dacron memiliki kemampuan untuk kembali ke bentuk semula sehingga sangat baik untuk kamu yang sedang ingin mengurangi kebiasaan mendengkur. Kekenyalan dacron memberikan tekanan yang rata ke seluruh bagian kepala dan leher sehingga membuatmu dalam posisi yang proporsional ketika tidur. Dengan ini, kamu akan lebih rileks ketika tidur dan ketika bangun kamu akan merasa lebih segar. 

Selain itu, kebiasaan dengkur juga bisa disebabkan karena bakteri dan debu pada bantal yang mengganggu jalan pernapasan sehingga menyebabkan terjadinya iritasi. Bantal berbahan dacron cukup direkomendasikan karena debu dan kotoran bisa dibersihkan dengan mudah. 


Tidak Menimbulkan Alergi

Dacron terbuat dari serat alami berkualitas sehingga dijamin aman, nyaman, serta sehat ketika digunakan. Material berkualitas dari dacron membuat bakteri, kuman, dan mikroorganisme lain tak mampu bertahan hidup di atas permukaannya. Para pakar kesehatan banyak yang merekomendasikan penggunaan bantal ini sebagai pengganti bantal kapuk yang menjadi sumber alergen. 


Lebih Higienis

Bantal dacron sangat direkomendasikan bagi mereka yang memiliki riwayat alergi karena dinilai lebih higienis. Bantal dacron terbuat dari serat alami yang lebih higienis serta lebih bersih. Bantal dengan material dari dacron juga bisa dicuci dan lebih cepat kering. Selain itu, material dacron juga tidak disukai oleh bakteri, kuman, dan tungau sehingga bantal ini memiliki efek yang baik bagi kesehatan. 

Bantal ini juga direkomendasikan digunakan di hotel karena dinilai lebih higienis. Sebagaimana kita ketahui, bantal di hotel digunakan oleh berbagai kalangan. Tak jarang kotoran, debu, bahkan air liur bekas tidur akan menempel di permukaan. Oleh sebab itu, dibutuhkan bantal yang bisa dicuci, yang lebih cepat kering, nyaman, serta higienis. 


Praktis Dikemas

Material dacron memiliki fleksibilitas yang tinggi sehingga disebut sebagai bantal yang praktis. Kamu bisa membawanya kemanapun dengan penyimpanan yang tepat. Bantal ini juga memudahkan petugas logistik karena ketika dikemas ukurannya mampu menyusut sangat kecil. 

Agar bisa dikemas dengan mudah kamu bisa menggunakan alat vakum. Memang ukurannya akan mengecil sementara, tetapi ketika kemasan dibuka bantal ini akan kembali ke bentuk asalnya dengan cepat. Saat ini banyak alat vakum juga dijual bebas dipasaran, jadi bagi kamu yang ingin pergi liburan dan tak ingin berpisah dengan bantal kesayangan ketika tidur, kamu bisa menggunakan alternatif ini sebagai solusi. 

Di atas adalah berbagai kelebihan bantal dacron. Dari ulasan tersebut bisa dipahami bukan mengapa bantal ini begitu diminati. Selain memiliki beberapa kelebihan di atas, bantal dacron juga dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau dibandingkan dengan jenis bantal lainnya. Cukup menarik, bukan? 

Nah, bagi kamu yang saat ini sedang mencari bantal dacron, kami rekomendasikan Simply Plush Pillow yang merupakan produk bantal dari Simply. Bantal satu ini terbuat dari material dacron premium berkualitas dengan kain pelapis microfiber yang dijamin mampu memberikan kenyamanan tingkat tinggi bagi penggunanya. Tak hanya cocok bagi kamu yang sudah dewasa, bantal ini juga cocok untuk anak-anak, lho. Ingin tahu detail Simply Plush Pillow? Cek link bantal berikut. 

Mencengangkan! Ini Alasan Kenapa Bantal Guling Gak Ada di Hotel

gambar tempat tidur Simply Bed

Kira-kira kamu sadar gak kalau hotel di Indonesia itu jarang yang menyediakan guling, bahkan mungkin seperti tidak ada. Khususnya di hotel yang berkelas atau yang berbintang, bantal guling hotel akan sangat sulit ditemukan. Nah, menurutmu apa yang menyebabkan hal ini terjadi? 

Guling bagi masyarakat Indonesia diibaratkan sebagai teman tidur yang wajib ada di kasur. Tak hanya dirumah, di hotel harapannya juga ada guling yang menemani. Namun, nyatanya sangat sulit menemukan bantal guling hotel. Padahal memeluk guling memiliki banyak manfaat, lho, dari segi kesehatan. 

Pertama, memeluk guling mampu melancarkan peredaran darah sehingga tidur bisa lebih sehat. Kedua, bantal guling mampu meningkatkan kualitas tidur terkhusus untuk para jomblo atau pasangan yang saling LDR-an. 

Lantas, menurutmu apa alasan bantal guling hotel begitu sulit ditemukan? Bagi kamu yang penasaran dengan apa alasan yang membuat bantal guling hotel ditiadakan, simak ulasannya di bawah ini:

Guling membuat tempat tidur sempit

Banyak yang beranggapan jika guling tidak berguna ketika yang menginap adalah rombongan keluarga besar atau pasangan. Mereka tidak membutuhkan guling ketika tidur. Adanya guling justru akan mempersempit tempat tidur.

Padahal sebenarnya guling termasuk bantal multifungsi yang bisa dijadikan sebagai bantal tambahan, bukan? Namun, karena guling asing ditemui di luar negeri, guling menjadi aneh ketika ditempatkan di tempat tidur. Alih-alih difungsikan dengan benar, malah mengesankan tempat tidur terasa lebih sempit. Oleh karena hal inilah, guling sangat sulit ditemui di banyak hotel di Indonesia.

Guling dinilai tidak higienis

Setiap hotel atau penginapan pasti memperhatikan kebersihan di setiap kamar yang dimilikinya. Nah, tamu yang datang pun pastinya dari berbagai kalangan. Karena penggunaan guling yang cenderung dipeluk dan dimainkan, maka guling dirasa kurang higienis meskipun sudah dibersihkan atau dicuci berkali-kali. 

Bagaimana dengan bantal? Bantal tidur secara umum hanya digunakan untuk menopang kepala saja. Berbeda dengan bantal guling yang kegunaannya tak hanya untuk dipeluk, tetapi bisa juga sebagai bantal kepala, sandaran bawah kaki, dan sebagainya. Selain itu, guling juga sering diciumi dan parahnya tak jarang seseorang yang tidur sambil mengeluarkan ludah atau iler di atas guling. Tentu ini sangat menjijikkan, bukan? Apalagi mengingat tamu yang datang ke hotel dari berbagai kalangan. Karena alasan inilah banyak hotel yang tidak memberikan guling di setiap kamarnya. 

Jadi, jika kamu adalah seorang yang tak bisa tidur tanpa guling, baiknya bawalah guling sendiri kemanapun kamu pergi menginap. Selain lebih nyaman, guling milik sendiri tentu lebih terjamin higienitasnya karena kamu sendiri yang memakainya.

Hotel menggunakan standar internasional

Pembangunan hotel yang ada di Indonesia sama halnya dengan pembangunan di negara-negara lain yang mengacu pada gaya Western. Nah, masyarakat barat sangat asing dengan guling dan hanya tidur menggunakan bantal saja. Oleh karena itu, hotel-hotel di luar negeri pun juga tidak menyediakan guling. Begitu pula dengan hotel di Indonesia, khususnya hotel besar dan berbintang. 

Namun tenang saja, beberapa hotel sebenarnya menyediakan guling, tetapi tidak langsung diberikan di kamar. Kamu harus meminta langsung pada petugas hotel untuk mendapatkannya.

Orang luar negeri tidak mengenal guling

Salah satu alasan yang paling mungkin kenapa bantal guling hotel tidak ada adalah karena orang luar tidak mengenal guling. Guling merupakan salah satu kebiasaan tidur masyarakat Indonesia. Di luar negeri, para turis tidak membutuhkan guling sebagai tempat tidur. Bahkan banyak yang beranggapan adanya guling justru mempersempit tempat tidur. 

Selain itu jika menemui guling, mereka tidak menggunakannya dengan cara dipeluk seperti masyarakat Indonesia pada umumnya, tetapi justru digunakan sebagai penyangga panggul. Ini dikarenakan di tempat asal mereka tidak ada yang namanya guling. 

Jadi, untuk menyeragamkan hal tersebut, guling ditiadakan di kamar-kamar hotel yang bertaraf internasional.

Disediakan hanya untuk mereka yang meminta

Sebenarnya tidak semua hotel tidak menyediakan bantal guling. Beberapa hotel menyediakannya, tetapi hanya ketika diminta. Jadi, tidak disiapkan di dalam kamar secara langsung. Hal ini untuk mengantisipasi tamu yang tidak bisa tidur tanpa menggunakan guling.

Jadi, semisal kamu membutuhkan guling ketika menginap di hotel, cobalah bertanya kepada petugas hotel apakah menyediakan guling atau tidak. Jika iya, tentu ini adalah keberuntungan bagimu. Namun jika tidak, sebaiknya kamu membawanya dari rumah.

Jika membawa guling sendiri, disarankan membawa guling dengan ukuran yang lebih kecil sehingga bisa dengan mudah dibawa kemana-mana. Misalnya, ukuran 46x70 centimeter seperti produk Bolster Simply.

Rekomendasi Bantal Guling Simply Bed

Bagi kamu yang ingin liburan atau mungkin ada urusan lain yang membuatmu harus menginap di hotel, kamu bisa membawa bantal guling dari Simply Bed. Salah satu rekomendasi adalah Simply Micro Gel Bolster yang akan menghadirkan kenyamanan tidur seakan menggunakan bantal guling dari bulu angsa. Bantal guling ini juga aman untuk kamu yang memiliki riwayat alergi karena bahannya yang anti allergic.

Selain itu, ada pula rekomendasi guling lainnya yakni Bolster Simply. Guling yang terbuat dari serat alami dengan kain pelapis yang lembut dan nyaman ini dijamin mampu membuat tidur kian nyenyak. Selain itu, guling ini juga cocok dibawa kemanapun karena tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan Simply Micro Gel Bolster

Ingin tahu detail produk Simply Micro Gel Bolster dan Bolster Simply atau ingin tahu produk rekomendasi lainnya, yuk cek link Bantal Guling berikut. 

Tips Memilih Bantal Guling yang Bikin Tidur Jadi Nyenyak

seorang gadis sedang tidur menggunakan bantal Simply Bed

Apakah kamu tipe orang yang tidak bisa tidur tanpa bantal guling? Ya, itu wajar karena kamu adalah orang Indonesia. Bantal dan guling merupakan dua hal yang sulit dipisahkan sebagai pelengkap ketika tidur. Bahkan, sering ditemukan set yang berukuran kecil sehingga memudahkan untuk dibawa ke mana-mana. Kombinasi keduanya dijamin akan membuatmu tidurmu jadi kian nyenyak.

Namun, dalam memilih bantal guling nyatanya tidak boleh asal. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, lho. Untuk itu, bagi kamu yang saat ini sedang mencari bantal guling sebagai teman
tidur, simak ulasan di bawah dari awal sampai akhir.


Bagaimana bantal guling populer di Indonesia

Bantal guling disebut hanya terdapat di Indonesia. Bahkan dilansir dari sebuah laman website voi.id menyebutkan jika Presiden Soekarno sangat membanggakan guling dengan menyebutnya sebagai identitas bangsa. Nah, kira-kira apa yang membuatnya menarik dan bagaimana ini begitu populer? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Guling mulai populer jauh sebelum kemerdekaan. Ada yang menyebutkan bantal guling sudah ditemukan di Indonesia sejak abad ke-7 Masehi. Ketika itu masyarakat menggunakannya sebagai alas duduk. Selain itu, bantal guling dibuat berukuran besar dan terbuat dari bahan mahal seperti kulit binatang atau sutera.

Meski begitu, ada sumber lain menyebutkan jika benda empuk ini pertama kali dibawa oleh para pedagang Cina dan Arab di awal abad ke-7. Lainnya menyebutkan jika bantal guling ditemukan pada abad ke 14 di zaman kerajaan Majapahit.

Namun tak hanya itu, ada yang menyebutkan pula jika awalnya guling dibuat oleh bangsa Belanda ketika masa penjajahan. Fungsi guling yakni dipeluk untuk menggantikan istri yang jauh di negara asal. Ketika itu namanya bukan guling, melainkan dutch wife. Nama ini diberikan oleh Thomas Stamford Raffles yang merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Meskipun memiliki sejarah yang masih diperdebatkan, nyatanya guling sudah menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang tak akan terlepas dari kehidupannya sehari-hari. Hal ini terbukti di abad ke-16, di mana bantal guling sering dijadikan sebagai simbol status sosial. Orang kaya di Jawa Tengah kerap menggunakannya sebagai simbol keanggunan dan kekayaan serta sering menggunakannya sebagai hadiah sebagai tanda penghormatan.

Lantas, di abad ke-19 bantal guling menjadi produk ekspor dengan tujuan negara-negara di Eropa. Desainnya pun berubah, yang awalnya bulat besar menjadi bulat kecil silinder sehingga memudahkan untuk dibawa ke manapun.


Ukuran dan penggunaan bantal guling yang ideal

Ada beberapa ukuran bantal dan guling yang beredar di pasaran. Jika kamu saat ini sedang mencari bantal ataupun guling, kamu perlu mengetahuinya. Kenapa? Karena memilih ukuran yang tepat akan membuat tidurmu kian nyaman. Berikut beberapa ukurannya:- Bantal standar ukuran 45x60
- Bantal tidur queen ukuran 51x76
- Bantal tidur king ukuran 51x91
- Bantal tidur cinta ukuran 51x100
- Guling standar ukuran 35x90
- Guling bayi ukuran 11x45
- Guling batita ukuran 14x63


Di atas merupakan ukuran standar untuk bantal dan guling. Biasanya di pasaran akan ada perbedaan beberapa centimeter, jadi disarankan untuk mengecek deskripsi produk sebelum memutuskan membelinya.


Tips Memilih Bantal Guling yang Bikin Tidur Nyenyak

1. Sesuaikan bantal pilihan dengan posisi tidur Anda

Setiap orang memiliki posisi tidur favorit. Ada yang suka terlentang, ada yang miring atau bahkan tengkurap. Nah, beda kebiasaan tidur nyatanya beda juga, lho, jenis bantal yang digunakan.

Pertama, jika kamu memiliki kebiasaan tidur terlentang, disarankan menggunakan bantal yang tipis serta tidak terlalu keras. Tujuannya menghindari tekanan pada tulang punggung. Bantal ini juga disebut mampu mencegah punggung jadi bungkuk.

Kedua, jika kamu memiliki kebiasaan tidur mendengkur, disarankan menggunakan bantal dengan cekungan di bagian tengah yang fungsinya menjaga kepala bagian atas sedikit miring untuk mengurangi kebiasaan mendengkur.

Ketiga, bagi kamu yang tidur tengkurap disarankan menggunakan bantal guling berbahan lateks karena jenis bantal ini mampu menopang kepala dengan baik sehingga jalur
pernapasan tak akan terganggu.

Keempat, jika kamu tidur miring, maka direkomendasikan bantal duling yang bantal yang tebal sehingga kepala dan tulang punggung bisa sejajar.


2. Pilih bantal berdasarkan isinya

Ketika memilih bantal ataupun guling, pastikan kamu sudah tahu apa isinya. Memilih bantal yang salah bisa membuat tidurmu tak nyaman. Misalnya ketika kamu memiliki alergi debu atau alergi kapuk, maka pilihlah bantal dengan isian selain kapuk. Bisa bulu angsa, dakron, dan sebagainya.


Jenis-Jenis Bantal dan Guling

Ada beragam jenis bantal dan guling yang dibedakan berdasarkan dari bahannya. Berikut beberapa di antaranya:


1. Kapuk

Dulu jenis ini sangat sering digunakan karena harganya yang cenderung murah. Sayangnya, bantal kapuk cukup mudah lembab sehingga harus rajin dijemur jika ingin tetap empuk dan padat.


2. Busa

Isian busa memiliki cukup banyak kelebihan, seperti mudah dibersihkan, ringan, serta mampu mengikuti bentuk leher. Namun, jika digunakan terlalu lama, bantal ini akan terasa panas sehingga kurang begitu nyaman untuk tidur.


3. Memory Foam

Bantal yang berisi busa polyurethane ini begitu populer belakangan. Bantal dengan tekstur yang empuk dan mampu berubah kembali ke bentuk asal ini sangat cocok digunakan untuk posisi tidur terlentang ataupun miring.


4. Dakron

Bagi kamu yang memiliki gangguan pernapasan, bantal dengan isian dakron direkomendasikan. Dakron sendiri berasal dari plastik yang tidak menyerap debu dan tahan air. Menariknya lagi, meskipun sudah digunakan, dakron akan tetap kembali ke bentuk semula.


5. Lateks

Jika kamu tipe yang menggunakan bantal dan guling dalam waktu yang lama, pilihlah lateks.
Bantal dengan isian lateks akan terasa tetap dingin meskipun digunakan dalam waktu yang
lama. Selain itu, bahan lateks juga dikenal memiliki ketahanan tinggi terhadap kutu, jamur,
dan tungau.


Rekomendasi Bantal Guling Simply Bed

Sudah jelas, bukan, bagaimana cara memilih bantal guling. Nah, di antara begitu banyakmerek di pasaran, kami rekomendasikan bantal guling dari Simply Bed. Terbuat dari isian premium, dijamin batal dan guling ini akan menjadikan tidurmu lebih berkualitas. Simply juga menyediakan beberapa pilihan bantal dan guling yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Nah, apapun pilihanmu, bantal guling dari Simply ini anti alergi sehingga bisa digunakan untuk siapapun.

Penasaran dengan produknya? Cek bantal guling berikut ini, yuk!

Tips Memilih Kasur Springbed yang Bagus dan Awet

kasur springbed yang bagus dan awet - kasur springbed Simply

Apakah kamu saat ini sedang berencana untuk mengganti kasur lama dengan yang baru? Jika begitu, pilihlah springbed. Namun ingat, dalam memilih springbed jangan asal pilih. Alih-alih membeli springbed murah untuk bisa tidur nyaman karena keliru memilih malah mendapatkan springbed abal-abal yang bikin sakit punggung. Nah, agar hal tersebut bisa kamu hindari, sebelumnya simak dulu tips memilih kasur springbed yang bagus dan awet di bawah ini, yuk! Ulasan berikut ini dijamin mampu membantumu mendapatkan kasur springbed impian dengan harga yang terjangkau.

Pilih ukuran yang tepat

Tips pertama yang perlu kamu ketahui adalah menentukan ukuran kasur. Nah, langkah pertama ini akan jadi penentu untuk ke langkah selanjutnya. Tapi, apa sih pentingnya ukuran? 

Perlu diketahui, kasur springbed memiliki tiga ukuran standar, yakni single, queen, dan king size. Ketiganya memiliki ukuran besar dan kegunaan yang berbeda. 

Single size berukuran 90x200cm, diperuntukkan untuk satu orang dengan rentang usia mulai sekolah dasar hingga dewasa. Queen size atau kasur nomor 2 memiliki ukuran 160x200cm dan diperuntukkan untuk dua orang dewasa. Terakhir, king size atau kasur nomor 1 yang berukuran 180x200cm dan bisa dimanfaatkan untuk 2-3 orang. 

Setelah mengetahui ukuran standar springbed, selanjutnya bandingkan ukuran standar tersebut dengan faktor lain, seperti jumlah orang yang menempati kasur, tinggi badan, luas ruangan, serta budget yang dimiliki. 

Dalam menentukan ukuran kasur, kamu tak hanya menentukan ukuran lebar, tetapi juga harus mempertimbangkan tinggi kasur. Misalnya, kasur yang terlalu tinggi akan menyulitkan untuk naik atau turun, sedangkan kasur yang terlalu rendah bisa membuat kurang nyaman karena kasur tidak mampu menopang berat beban di atasnya dengan sempurna.

Posisi tidur favorit

Tips kedua yang perlu diperhatikan ketika memilih kasur springbed adalah mempertimbangkan sesuai dengan posisi tidur favorit. Kenapa? Karena ini akan berpengaruh terhadap tingkat keempukan serta berapa tinggi kasur yang dibutuhkan.

  • Tidur telentang

Seorang yang suka tidur terlentang membutuhkan kasur dengan tingkat kekerasan yang cukup agar mampu menopang tubuhnya dengan baik ketika tidur.

  • Tidur miring

Seseorang yang suka tidur dalam keadaan miring membutuhkan kasur yang empuk. Tujuannya untuk menghindari rasa sakit di area bahu dan pinggul.

  • Tidur tengkurap

Seorang yang gemar tidur tengkurap harus memilih jenis kasur dengan ketinggian minimal 20 cm dan memiliki kemampuan untuk menopang tubuh dengan baik. 

Lebih jelasnya perihal tingkat keempukan kasur springbed, kamu bisa menanyakannya langsung kepada penjual. Biasanya setiap produk atau merek memiliki tingkat keempukan yang berbeda.

Kondisi kesehatan

Kondisi kesehatan juga penting digunakan sebagai salah satu acuan dalam memilih kasur springbed. Misalnya ketika kamu memiliki keluhan nyeri punggung bagian bawah, sebaiknya pilih kasur yang cukup keras. Kasur yang keras mampu menopang tubuh dengan baik dibandingkan dengan kasur yang empuk karena kasur yang empuk cenderung mengikuti lekuk bentuk tubuh ketika ditiduri. 

Selain mampu mengurangi rasa nyeri, penggunaan kasur yang keras juga mampu meningkatkan kualitas tidur mereka secara keseluruhan.

Namun, jika kamu memiliki masalah nyeri pada persendian, otot, atau pada titik tekanan utama di area pinggul dan bahu, maka baiknya pilih springbed yang empuk atau tidak terlalu keras.

Hal ini mengacu pada pendapat dalam sebuah jurnal yang menyebutkan jika seorang yang mengalami masalah nyeri muskuloskeletal tidak mengalami rasa nyeri ketika terbangun di atas kasur yang memiliki tingkat keempukan sedang-keras. Pemilihan kasur yang tepat juga mampu membuat seseorang mudah terlelap.

Baca Juga: Apa Itu Kasur Orthopedic dan Seperti Apa Manfaatnya?

Pilih bahan yang berkualitas

Tips memilih kasur springbed yang bagus dan awet tentu saja tak lepas dari pemilihan bahan yang berkualitas. Kualitas bahan kasur yang bagus akan berperan dalam menentukan seberapa nyaman tidurmu. Selain itu, bahan kasur yang berkualitas juga berpengaruh kepada tingkat keawetannya. Contoh kasur springbed yang bagus dan awet adalah produk mattress dari Simply. 

Simply sebagai produsen kasur terbaik di Indonesia berkomitmen menyediakan produk dengan material dan teknologi canggih terbaik yang mampu memberikan kenyamanan bagi siapapun yang menggunakannya. Selain itu, desain modern dari Simply menjadikannya lebih unggul dari merek lainnya.

Perhatikan garansi

Ketika membeli springbed, mungkin kamu berharap akan adanya garansi. Ya, hampir semua merek springbed menawarkan garansi. Namun, garansi antar satu merek dengan merek lain bisa saja berbeda, tergantung dari garansi yang diberikan produsen tentang kebijakan pengembalian kasur. 

Namun, perlu diketahui dan diwaspadai karena ada beberapa merek springbed yang tidak memberikan garansi kepada pembelinya, utamanya yang harganya murah. Karena itu sebelum memutuskan membeli, pastikan terlebih dulu garansi apa yang akan kamu dapatkan. 

Selain garansi kerusakan, coba tanyakan apakah merek springbed yang kamu pilih memiliki masa percobaan atau tidak. Tujuan dari masa percobaan untuk mengetahui apakah kasur yang kamu pilih benar-benar sesuai dengan klaim yang disebutkan atau tidak. Jika sesuai, kamu bisa mengambilnya dan jika tidak, maka kamu bisa mengembalikannya. 

Namun ingat, tanyakan dulu apakah pengembalian kasur ketika masa percobaan gratis atau tidak. Jika tidak maka kamu perlu mempertimbangkan ulang terkait biaya yang dikenakan. 

Dari ulasan di atas, apakah kamu sudah siap menentukan kasur springbed milikmu? Apapun pilihan ukurannya, apapun pilihan ketebalannya, pastikan memilih bedding kasur springbed dari Simply. Desain modern serta penggunaan material berkualitas jelas akan membuat tidurmu lebih berkualitas. 

Tunggu apa lagi? Pilih produk-produk kasur dan bedding dari Simply karena produknya awet dan tentunya isi dompetmu gak bakalan cepat habis!

Tempat Tidur Minimalis: Kelebihan dan Rekomendasinya

gambar kasur simply bed - tempat tidur minimalis

Suasana kamar tempat tidur sangat berpengaruh terhadap mood seseorang. Suasana kamar yang tepat nyatanya juga bisa jadi mood booster. Apalagi jika didukung dengan furniture yang tepat. Saat ini, desain tempat tidur minimalis adalah salah satu yang cukup direkomendasikan. Nuansa kalem, elegan, tetapi tetap nampak modern ini ternyata memiliki banyak manfaat, lho. Salah satunya mampu meredakan stres. 

Nah, bagi kamu yang saat ini ingin mendesain kamar milikmu dengan gaya minimalis modern simak kelebihan tempat tidur minimalis di bawah ini! 

Desain yang Sederhana

Tempat tidur minimalis adalah sebuah tempat tidur yang jauh dari kata ramai, tetapi memiliki nuansa yang elegan, damai, dan tetap cantik. Oleh karena, itu hindari memilih tempat tidur dengan banyak ornamen atau hiasan. Pilih saja yang sederhana, terbuat dari bahan yang berkualitas, serta memiliki fungsi yang maksimal.

Penggunaan Bahan Berkualitas

Salah satu tujuan kita memilih tempat tidur minimalis adalah menciptakan nuansa damai yang jauh dari stres. Nah, nuansa ini bisa saja berkurang atau bahkan hilang ketika jika kita memilih furniture yang tidak tepat. Misalnya kasur yang alih-alih untuk melepas penat malah membuat punggung jadi sakit. Tentu hal ini cukup mengesalkan, bukan? 

Oleh karena itu, ketika memilih furniture atau apapun untuk kamar tidurmu, pilihlah bahan yang berkualitas. Hindari memilih bahan yang asal-asalan karena mempertimbangkan harga yang murah. Lantas, apa pilihan yang terbaik untuk tempat tidur minimalis? 

Bahan yang direkomendasikan untuk konsep tempat tidur minimalis adalah kayu. Namun, seperti yang kita tahu ada banyak jenis kayu. Nah, kayu apa yang terbaik untuk dipan? Melansir dari LivSpace (07/08/2021), ada lima jenis kayu terbaik yang diperuntukkan untuk dipan berkualitas, yani mahoni, kenari, oak, rosewood, dan jati. 

Setiap jenis kayu memiliki karakteristiknya masing-masing. Kayu mahoni yang memiliki warna coklat khas yang pekat; kenari memiliki warna coklat terang kekuningan, tetapi cukup sulit ditemukan; oak yang tahan cuaca dan memiliki banyak pilihan warna; rosewood dengan rona merah cerah bertekstur; dan terakhir jati yang sangat khas dengan warna coklat keemasan dan serat yang lurus. 

Setiap jenisnya memang memiliki karakteristik yang cukup unik, khususnya untuk pewarnaan, tetapi bisa dipastikan dipan yang berasal dari jenis kayu tersebut mampu bertahan hingga puluhan tahun. Namun, tentu saja harga yang dibanderol untuk lima jenis kayu di atas tergolong tinggi, tetapi tentu saja setara dengan kelebihan dari sisi tampilan serta keawetannya.

Warna yang Netral

Ciri khas dari tempat tidur minimalis modern yakni penggunaan palet warna yang cenderung dingin dan netral. Namun, tidak berarti kamu harus memilih warna monokrom atau hitam putih. Beberapa warna yang direkomendasikan antara lain krem, putih, dan abu-abu. Sedangkan yang perlu dihindari adalah warna terang seperti biru, hijau, atau merah.  

Memadukan warna untuk desain minimalis tentu saja dibolehkan. Namun, perpaduan terlalu banyak warna akan membuat pola ramai sehingga kesan minimalis terpinggirkan. Kenapa? Karena pola ramai menjauhkan nuansa kamar damai yang jadi ciri khas konsep minimalis.

Selain itu, desain minimalis juga kental dengan nuansa alami. Jadi, kamu bisa menggunakan warna alami seperti kayu pada bagian tempat tidur.

Fungsionalitas yang Maksimal

Bagi kamu yang memiliki ruang tempat tidur yang luas dan besar mungkin tidak terlalu mempertimbangkan hal ini. Namun, berbeda jika ukuran ruang kamar tidurmu sempit. Untuk bisa menciptakan ruangan yang tetap nampak luas, dibutuhkan furniture dengan fungsionalitas maksimal. Salah satunya adalah bagian tempat tidur. 

Saat ini desain tempat tidur minimalis sudah mulai bervariasi. Mulai dari desain dengan laci penyimpanan, desain susun, dan desain tempat tidur tingkat. Selain itu, ada pula tempat tidur dengan headboard dan storage yang multifungsi, serta desain tempat tidur yang dilengkapi dengan meja dorong.

Kombinasi dengan Furnitur Minimalis Lainnya

Jika kamu memiliki ruang tempat tidur yang luas dan masih banyak ruang kosong di dalamnya, kamu bisa memanfaatkan ruang kosong tersebut menjadi sudut fungsional. Misal, jika kamu suka membaca, cobalah letakkan kursi di bagian kosong tersebut. 

Selain kursi, beberapa jenis furniture yang bisa dikombinasikan dengan tempat tidur minimalismu, antara lain cermin ukuran besar, lemari pakaian sedang, lampu tidur, bedside table, serta meja kerja yang nyaman.  

Nah, dalam memilih furniture, pastikan kamu memilih yang sesuai dengan tempat tidurmu yang minimalis. Pilihlah furniture yang simpel atau yang nggak ‘neko-neko’. Hindari furniture dengan banyak detail dan pastikan memilih yang nyaman serta memiliki fungsionalitas yang tinggi. Hindari juga memilih furniture hanya karena modelnya. 

Selain itu, hindari pula menaruh barang terlalu banyak dalam kamar tidur. Sebagian orang menginginkan desain tempat tidur minimalis, tetapi mereka melakukan kesalahan besar dengan menaruh banyak benda di dalamnya. Bahkan meskipun kamu memiliki ruang kamar yang luas dan besar, hal ini tidak dianjurkan.

Ingat, kamu tengah menciptakan konsep minimalis. Jadi, pastikan menaruh barang atau furniture yang dibutuhkan saja. Pilih yang fungsionalitasnya maksimal. Jika kamu memiliki banyak barang, baiknya tempatkan di ruangan yang berbeda. Ini adalah kunci minimalis.

Nah, dari ulasan di atas, apakah tertarik menggunakan tempat tidur minimalis? Keindahan dan kesan minimalis yang sangat kuat jelas mampu memperbaiki mood-mu setelah seharian merasakan penat. 

Jika kamu tertarik dengan tempat tidur minimalis, pilihlah bedding, kasur, serta bantal dan guling hanya di Simply. Sebagai salah satu produsen, Simply konsisten memberikan beragam pilihan bedding berkualitas yang tak hanya fokus pada tampilannya yang cantik, tetapi juga pada kesehatan penggunanya.

Topper Springbed: Penambah Kenyamanan dan Perlindungan Saat Tidur

Apakah kamu pernah melihat kasur springbed dengan lapisan matras tebal yang empuk di bagian paling atas? Nah, itu namanya topper. Saat ini topper  springbed atau matras topper spring bed banyak dijual bebas di pasaran, baik di toko konvensional ataupun di marketplace. Matras topper menjadi salah satu pilihan bagi kamu yang belum ingin mengganti kasur karena keterbatasan budget atau alasan lainnya. 

Bagi kamu yang tengah mencari topper springbed, sebelumnya simak uraian berikut.

Apa Itu Topper Springbed?

Topper, atau yang disebut juga sebagai matras topper, adalah lapisan tambahan yang terletak di permukaan kasur. Secara umum, topper didesain cukup tebal dan diperuntukkan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna ketika tidur. 

Maksudnya, ketika springbed milikmu mulai tak nyaman ditiduri atau bahkan membuat punggung, pinggang dan bahu sakit, maka daripada membeli kasur baru, kamu bisa menggunakan topper. Tak hanya itu, topper juga berfungsi melindungi kasur dari noda serta mampu menjadi pelindung agar kasur bisa lebih awet. 

Sama halnya dengan berbagai jenis kasur, topper juga tersedia dalam beberapa variasi, mulai dari ukuran, tingkat keempukan, serta bahan pembuatnya. Nah, salah satu produsen topper yang memiliki review yang bagus adalah Simply. Tentu saja karena Simply berkomitmen menciptakan produk terbaik dari bahan yang berkualitas tinggi.

Jenis-jenis Topper Springbed

Ketika kamu hendak membeli topper, sebelumnya pastikan kamu mengetahui bahwa ada beberapa jenis atau varian yang dijual dipasaran. Berikut tiga di antaranya:

Plus tops 

Jenis topper ini sangat disukai oleh mereka yang tidak terlalu suka dengan topper yang terlalu empuk atau terlalu keras. Karena sifatnya yang medium atau sedang, topper ini mendukung semua posisi tidur baik tengkurap, telentang, atau miring.

Pillow tops 

Jenis topper ini didesain dengan tingkat keempukan terbaik di antara semua jenisnya. Seperti namanya, topper ini masih dilapisi dengan lapisan tambahan menyerupai bantalan yang dijahit rapi menonjol ke atas. Topper ini sangat direkomendasikan untuk seseorang yang suka tidur menyamping atau terlentang.

Eurotops

Ini merupakan topper teknologi terbaru dengan tingkat keempukan yang mirip dengan pillow top. Eurotops memiliki desain unik yang lebih tebal dan lebih rapi. Selain itu, salah satu kelebihannya adalah kecenderungan eurotops untuk disesuaikan dengan bentuk matrasnya.

Bahan Topper Springbed

Ada dua bahan topper springbed yang direkomendasikan, yakni memory foam dan latex. Apa perbedaan di antara keduanya?

Memory foam memiliki tingkat kenyamanan soft, terbuat dari bahan viscoelastic yang sangat baik untuk menyerap panas, dan memiliki tekstur yang sangat lembut. Selain itu, topper dari memory foam juga tidak mudah goyah, bebas jamur, dan baik untuk kesehatan. 

Sedangkan latex memiliki tingkat kenyamanan medium firm dan terbuat dari serta bahan alami. Topper dari latex juga cukup breathable, tahan lama, mampu menopang tubuh dengan baik, serta anti-bakteri dan jamur. 

Baca Juga: Kasur Latex: Definisi, Jenis, Kelebihan, Rekomendasi

Fungsi Topper Springbed

Dari banyaknya jenis topper di pasaran, topper  yang direkomendasikan adalah topper dari Simply, yakni Simply Topper Memory Foam dan Simply Topper Latex. Keduanya terbuat dari bahan berkualitas yang dijamin awet dan tahan lama. 

Selain itu, kedua jenis topper tersebut juga memiliki fungsi lain yang sama, yakni menambah tebal kasur yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan tidur, serta melindungi kasur dari noda.

Ciri-Ciri Topper Spring Bed yang Baik

Membeli topper tidak boleh asal. Kamu harus mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan untuk membelinya. Di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri topper spring bed yang dijamin memiliki kualitas yang baik:

Terbuat dari material latex atau memory foam

Ketika hendak membeli topper, tanyakan terlebih dulu material pembuatnya. Latex dan memory foam adalah material terbaik yang bisa digunakan untuk topper. Keduanya sering digunakan sebagai material kasur orthopedic sehingga topper dari dua material ini jelas memiliki efek yang baik untuk kesehatan.

Pilih merek yang tepat

Pemilihan merek akan mempengaruhi kualitas topper. Simply adalah produsen topper yang direkomendasikan. Tak hanya karena memiliki beberapa pilihan ukuran, pilihan material topper yang digunakan pada produknya pun telah melewati uji coba sehingga bisa dipastikan kualitasnya.
Dua produk topper unggulan dari Simply, yakni Simply Topper Memory Foam dan Simply Topper Latex. Selain terbuat dari bahan yang berbeda, Simply Topper Memory Foam memiliki tingkat kenyamanan soft serta memiliki ketebalan 4 cm. Sedangkan Simply Topper Latex memiliki tingkat kenyamanan medium firm serta ketebalan 8,5cm. Kamu bisa pilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Terlepas dari perbedaan keduanya, baik topper memory foam atau topper latex sama-sama terbuat dari bahan yang berkualitas dengan kain pelapis premium yang sangat nyaman dan tidak gerah. Kedua produk topper ini juga diberi karet di setiap sudut agar tidak mudah bergeser, memiliki lima variasi ukuran, serta memiliki cover yang bisa dilepas (interchangeable cover).

Bersifat hypoallergenic

Ini adalah fitur yang sangat penting untuk mereka yang memiliki kulit sensitif. Biasanya topper dari brand besar yang memiliki teknologi canggih ini. Untuk mengetahuinya, kamu bisa tanyakan langsung pada toko tempat di mana kamu hendak membelinya.

Bagaimana? Dari gambaran di atas apakah kamu sudah memiliki gambaran topper matras seperti apa yang akan kamu beli? Jika kamu masih ragu, langsung saja pilih matras topper springbed dari Simply. Tak hanya memproduksi topper matras, Simply juga memiliki berbagai variasi bedding yang tentunya semua dibuat dengan teknologi canggih dan dari bahan yang berkualitas. 

Mari segera tentukan dan pilih bedding dari Simply Bed sesuai kebutuhanmu, yuk!

Apa Bedanya Kasur Busa Terbaik dan Springbed?

gambar orang tidur di atas kasur busa dan tiga wanita di memasang busa di divan - kasur busa terbaik

Mana yang kamu suka, kasur busa atau springbed? Keduanya memang bisa menjadi pilihan terbaik. Banyak jenis kasur busa terbaik dan springbed yang berkualitas sehingga mendukung kenyamanan pengguna. 

Pada dasarnya, kasur busa dan springbed memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan tersebut terletak pada bahan dan keunggulan masing-masing. Jika saat ini kamu sedang ingin membeli salah satu dari kedua pilihan tersebut, kamu mungkin harus mempertimbangkan beberapa hal krusial.

Bahan

Kasur busa terbaik dibuat biasanya terbuat dari bahan poliuretan atau polyfoam. Polyfoam memiliki tekstur lebih kenyal dan empuk dengan kenyamanan tinggi. Banyak orang lebih suka kasur busa dibandingkan kasur pegas karena faktor ini.  

Selain polyfoam, kasur busa juga memiliki bahan memory foam. Mayoritas kasur busa terbuat dari bahan ini karena harganya yang lebih murah. Memory foam terbuat dari bahan poliuretan dengan tambahan bahan untuk meningkatkan kepadatan serta viskositasnya. 

Pada dasarnya, memory foam memiliki keunggulan, yaitu menghilangkan tekanan. Istilah “memory” ini memang berdasarkan pada kecenderungan busa untuk mempertahankan bentuk busa saat tubuh berada di atasnya. Hal inilah yang membuat banyak orang menyukai kasur dengan bahan memory foam

Sedangkan bahan kasur springbed adalah koil atau pegas. Kasur jenis ini menggunakan puluhan hingga ratusan pegas logam sebagai penyangga. Tentu saja, ada lapisan berbahan berkualitas yang lembut untuk memastikan kenyamanan pengguna. 

Bagi banyak orang, kasur pegas lebih memberikan topangan dibandingkan kasur busa. Kasur springbed yang mahal pasti terdiri dari lebih dari empat ratus koil atau lebih untuk kasur ukuran queen

Namun, perlu diingat bahwa jumlah koil yang lebih tinggi tidak selalu sama dengan ranjang berkualitas lebih tinggi karena ada banyak faktor yang berperan. Produsen springbed berkualitas tinggi pasti mencantumkan tingkat firmness atau kekencangan koil. Pasalnya, ketebalan kawat dapat memberi pengaruh pada tingkat kekencangan. 


Kenyamanan

Kenyamanan tentu berdasarkan pada kualitas kasur. Namun, memang ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan soal kenyamanan. Kamu dapat memilih kasur busa jika ingin tidur beralaskan kasur yang menawarkan kesesuaian yang menopang tubuh sekaligus menghilangkan tekanan. 

Jika suka tidur miring, pasti nyaman dengan kasur busa. Pasalnya, kasur busa terbaik dapat menyesuaikan diri dengan bentuk tubuh. Kualitas busa berpengaruh pada kenyamanan pengguna karena memory foam berkualitas dapat memberikan ventilasi sekaligus dispersi panas yang bagus.

Namun, jika sering merasa gerah di malam hari saat tidur, springbed dapat menjadi pilihan utama. Springbed memudahkan aliran udara dengan lebih baik. Tempat tidur pun dapat tetap nyaman meski malam hari. Springbed juga sesuai digunakan oleh mereka yang sering tidur tengkurap atau memiliki berat badan lebih. 


Daya Tahan

Sebenarnya, daya tahan produk apapun pasti bergantung pada kualitas bahan. Hal yang sama juga berlaku untuk kasur busa dan springbed. Kasur busa berkualitas rendah tentu lebih cepat kempes dibandingkan yang berharga mahal, sama halnya dengan springbed mahal dan murah. 

Namun, perbandingan durabilitas kasur busa dan springbed dengan kelas yang sama ternyata berbeda. Durabilitas springbed lebih bagus dibandingkan kasur memory foam. Pasalnya, steel coil dianggap lebih tahan lama.  

Kepadatan kasur memory foam memang membuatnya tahan lama. Namun, memory foam rentan terhadap retensi panas. Karena itulah, kamu perlu memilih merek kasur busa berkualitas yang dijamin telah meningkatkan bahan baku untuk menyertakan fitur pendinginan dalam meningkatkan kenyamanan. pengguna

Perlu diingat bahwa ada beberapa faktor yang menentukan durabilitas, seperti frekuensi penggunaan dan perawatan. Jika memang ingin memilih kasur berkualitas terbaik, pilih springbed atau kasur memory foam dari Simply sebagai merek kasur yang sudah terpercaya. 


Dukungan dan Respon Saat Tidur

Kasur memory foam memang lebih nyaman digunakan untuk mereka yang suka tidur miring atau memiliki berat badan cukup tinggi. Kasur busa dapat menyesuaikan bentuk tubuh untuk mencegah tekanan menumpuk. Kasur memory foam berkualitas mendukung stabilitas punggung dan perut.

Pasangan suami istri juga disarankan menggunakan kasur busa memory. Kasur busa memory foam tidak akan terpengaruh gerakan pengguna sehingga tidak mengganggu yang lainnya. Tidur juga lebih berkualitas. 

Namun, jika kamu lebih suka tidur tengkurap, mungkin perlu memilih springbed. Springbed dapat memantulkan tubuh dengan respons cepat. Springbed ideal untuk orang yang tidur dengan mobilitas tinggi karena mereka bergerak lebih mudah. 


Harga

Springbed pada umumnya lebih terjangkau dibandingkan kasur busa, terutama memory foam. Pasalnya, material yang digunakan pada springbed lebih murah. Proses pembuatan kasur memory foam lebih rumit sehingga kasur ini memiliki harga yang lebih mahal. 

Namun, beberapa jenis springbed, seperti tipe hybrid, memiliki harga lebih mahal dibandingkan dengan kasur busa yang murni terbuat dari busa. Karena itulah, kamu harus memilih produk yang benar-benar terjamin kualitasnya, entah itu untuk springbed atau kasur busa.


Rekomendasi Kasur Busa Terbaik

Daripada pusing memilih antara kasur busa dan springbed, kamu hanya perlu memilih Original Bed dari Simply. Kenyamanan tidur untuk istirahat berkualitas akan kamu dapatkan dari kasur busa terbaik ini. Original Bed dari Simply terbuat dari bahan berkualitas tinggi dengan HD Ultra Flex yang memberikan kenyamanan instan saat tidur. 

Kamu tidak akan lagi merasa kegerahan karena lapisan kasur yang memiliki sirkulasi udara baik. Pastikan memilih Simply Original Bed untuk kualitas hidup yang lebih baik melalui tidur yang nyaman dan berkualitas. Harga yang terjangkau dengan kualitas bahan baku super bergaransi hingga delapan tahun dapat menjamin kenyamanan pengguna, termasuk dirimu, bukan?

Tunggu apa lagi? Cari tahu pilihan kasur busa berkualitas dari Simply untuk ruang tidurmu!

Topper Kasur, Pelapis Kasur Penambah Kualitas Tidur

Tidak banyak yang tahu bahwa ternyata tempat tidur atau kasur senyaman apapun belum tentu dapat menawarkan pengalaman tidur maksimal. Inilah kenapa banyak orang membeli topper kasur untuk memberikan tambahan perlindungan di atas kasur. Kamu pun bisa mencoba topper yang akan membuatmu memiliki pengalaman tidur berkualitas demi tubuh yang lebih bugar ketika bangun tidur. 


Apa Itu Topper Kasur?

Topper kasur adalah lapisan busa yang terbuat dari bahan-bahan khusus yang akan memberikan kenyamanan bagi siapapun penggunanya. Dua jenis bahan yang sangat umum digunakan adalah memory foam dan lateks. Lantas, berapa ukurannya? Ukuran ketebalan umum yang diperuntukkan untuk topper cukup bervariasi, mulai 4-10 sentimeter. Variasi ketebalan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan penggunanya. 

Topper kasur menawarkan nuansa berbeda untuk pengguna. Pengguna akan menikmati kasur yang lebih hangat dan lembut. Terlebih, banyak topper kasur yang terbuat dari bahan berkualitas yang dapat memberikan kenyamanan tinggi. Selain itu, topper juga dapat melindungi kasur dari noda serta aus.

Tentunya, topper kasur tidak terbuat dari busa asal-asalan. Pasalnya, produk ini memang dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna. Selain dapat meregulasi temperatur kasur, topper kasur juga dapat menghilangkan rasa sakit pada tubuh yang lelah.

Baca Juga: Apa Itu Kasur Orthopedic dan Seperti Apa Manfaatnya?

Bahkan, beberapa jenis topper kasur dapat menyesuaikan dengan kondisi kasur yang terlalu empuk atau keras. Jika kamu gak puas dengan kasur yang terlalu keras, maka kamu tinggal tambahkan topper soft supaya kasur jadi lebih lembut. Atau bahkan, jika kasur sudah terlalu lunak, topper medium firm dapat membuatnya menjadi lebih kencang.

Topper kasur berkualitas juga dapat menyesuaikan suhu kasur. Kamu hanya perlu memilih bahan yang tepat. Topper kasur yang terbuat dari memory foam dapat membuat kasur terasa nyaman dan sejuk di daerah beriklim panas. Sedangkan topper dengan bahan wol dapat menghangatkan kasur sehingga pengguna tidak merasa kedinginan saat suhu sangat rendah.


Bahan Topper Kasur

Di Indonesia, mayoritas topper kasur terbuat dari memory foam dan latex. Keduanya cukup bagus dalam menghadirkan perlindungan bagi pengguna. Bahkan, pengguna tidak perlu khawatir dengan berbagai temperatur, karena keduanya sama-sama menghadirkan kenyamanan maksimal. 

Pertama-tama, kenali dulu topper kasur dengan bahan memory foam. Tentu kamu harus memilih produk topper kasur yang menjamin bahwa produk mereka terbuat dari memory foam murni. Dengan demikian, kamu dapat menikmati kualitas tidur yang nyaman untuk mendukung lekuk tubuh saat tidur. Terlebih, memory foam berkualitas tinggi juga anti jamur dan tungau. 

Memory foam terbuat dari busa poliuretan viskoelastik yang didesain sempurna untuk mendukung ergonomi tubuh. Bagi kamu yang belum sempat membeli kasur memory foam untuk mengganti kasur lama, tentu topper kasur memory foam dapat menjadi alternatif. Topper kasur memory foam terbukti tidak memantul dan kuat selama bertahun-tahun. 

Bahan topper kasur yang tak kalah berkualitas lainnya adalah latex. Topper kasur dengan bahan ini tentunya sangat sesuai untuk pengguna di negara tropis. Bahannya dapat memberikan sifat pendingin dari serat alami sehingga mungkin tipe topper kasur ini tidak sesuai untuk pengguna di negara empat musim. Keuntungan topper kasur berbahan latex adalah daya tahannya yang sangat bagus.

Baca Juga: Kasur Latex: Definisi, Jenis, Kelebihan, Rekomendasi

Kamu gak perlu bingung dalam memilih antara topper memory foam dan topper latex. Keduanya sama-sama memiliki kelebihan. Tentunya, benefit dari topper kasur dapat dinikmati apabila kamu membeli produk dari merek yang dapat dipercaya seperti Simply. 


Apakah Topper Kasur sama dengan Matras Protector?

Tidak banyak yang tahu kalau ternyata topper kasur berbeda dengan matras protector. Topper kasur dapat meningkatkan kualitas tidur yang tidak didapatkan pada kasur lama. Namun, konsumen tidak perlu membeli kasur baru karena mereka bisa memanfaatkan kenyamanan topper kasur. 

Pasalnya, topper kasur mengurangi tekanan pada beberapa bagian tubuh seperti bahu, pinggul, serta punggung. Keberadaan topper kasur sangat penting untuk memperpanjang usia kasur supaya tidak cepat aus.

Sedangkan matras protector memiliki perlindungan khusus. Tampilannya memang seperti sprei dengan bahan tebal. Selain menjaga kebersihan kasur, matras protector juga dapat melindungi kasur dari berbagai bakteri, allergen, tungau, debu, dan juga tahan air. 

Perbedaan utamanya adalah matras protector bukan bertujuan untuk memberikan kenyamanan untuk tubuh seperti halnya topper kasur. Sesuai namanya, matras protector melindungi kasur dari noda, tumpahan, allergen, debu, dan sebagainya. Matras protector dapat menjamin kasur tampak selalu bagus. 

Meski topper kasur dan matras protector memiliki fungsi berbeda, keduanya bisa menjadi investasi. Topper kasur bisa menjadi investasi bagi mereka yang ingin menikmati tidur yang berkualitas. Sedangkan matras protector bisa menjadi investasi bagi mereka yang ingin melindungi kasur dari berbagai noda, debu, dan berbagai gangguan lainnya. 


Pilihan Topper Kasur dari Simply 

Kamu dapat memilih topper kasur dari Simply sebagai investasi terbaik. Simply menawarkan dua jenis topper, yakni Simply Topper Memory Foam dan Simply Topper Latex. Tiap jenis topper kasur ini sama-sama menawarkan kenyamanan yang maksimal tanpa perlu diragukan. 

Simply memberikan fitur spesial untuk setiap topper, di mana setiap topper memiliki bahan berkualitas serta hipoalergenik. Kamu pun gak hanya menikmati kasur nyaman yang dapat menopang punggung, tetapi juga dapat menjaga kasur supaya lebih awet. Bahkan, topper kasur dapat digunakan sebagai cadangan apabila ada tamu yang membutuhkan tambahan tempat tidur. Simply mudah dipasang sehingga gak merepotkan pengguna. Selain itu, kamu juga dapat memesan produk ini tanpa dibebani ongkos kirim.

 Dapatkan segera kenyamanan tidur demi kesehatan dan produktivitasmu dengan topper kasur Simply Bed. Cek di sini untuk tahu produknya lebih jauh!