Matras Terbaik Untuk Meredakan Sakit Pundak

Matras atau Kasur Terbaik Untuk Meredakan S

akit Pundak

Pada saat bangun tidur pagi, idealnya Anda merasa lebih segar dan siap untuk menghadapi tantangan di hari yang baru. Namun, tidak jarang sensasi pertama yang dirasakan setelah bangun adalah rasa nyeri, khususnya di bagian pundak. Hal ini patut diwaspadai, karena efeknya dapat menjalar ke bagian badan lain seperti leher dan lengan.

Para pakar menyorot pundak sebagai salah satu bagian badan yang rentan terhadap rasa sakit. “Pundak adalah persendian badan yang paling mudah digerakkan. Pundak juga rentan pada berbagai masalah yang menyebabkan rasa sakit, karena [bagian badan ini] terdiri dari berbagai komponen individu dan rentang gerak yang bercakupan luas,” menurut situs sleepfoundation.org.

Penyebab dari sakit pundak

Situs sleepfoundation.org menyebut rotator cuff tendinosis sebagai salah satu penyebab sakit pundak yang paling umum.”[Rotator cuff tendinosis] adalah peradangan urat yang disebabkan bila pundak terlalu lama di satu posisi, khususnya bila posisi tersebut menyebabkan tekanan yang berlebihan kepada sendi-sendi.”

Situs healthline.com mendukung penemuan sleepfoundation.org. “Selain cedera rotator cuff, [sakit pundak saat tidur] juga disebabkan bursitis [penekanan kecil berulang dan berlebihan yang menyebabkan bursa atau kantung berisi cairan di dekat sendi membengkak dan teriritasi] dan osteoarthritis.” healthline.com juga menyebut posisi tidur sebagai salah satu penyebab sakit pundak saat tidur. “Tidur menyamping dapat memberikan tekanan tambahan kepada pundak sehingga menimbulkan rasa iritasi dan sakit. Sedangkan tidur di pundak yang sudah sakit atau nyeri dapat menambah parah rasa sakit.”

Selain cedera, sakit pundak juga disebabkan postur tidur. Postur tidur menentukan kemampuan otot dan titik tekanan untuk beristirahat pada malam hari. Bila tidur menyamping, misalnya, pundak dan leher Anda harus dalam posisi yang nyaman karena titik tekanan kedua bagian badan tersebut tidak sejajar. “Tanpa penopang atau bantalan yang memadai, tidur menyamping akan membuat tulang belikat dan otot-otot di sekitarnya berisiko mengalami ketidaknyamanan dan kompresi.”

Situs healthline.com juga menemukan keterkaitan antara posisi tidur dengan sakit pundak. “Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 menemukan bahwa subyek yang sedang mencari perawatan untuk sakit pundak lebih cenderung tidur di [pundak] yang cedera dibandingkan dengan pundak yang tidak cedera.”

Jenis kasur sebagai salah satu penyebab sakit pundak. “Ketidaknyamanan dan kompresi sering terjadi karena penggunaan kasur yang terlalu keras. Tidur menyamping di kasur yang terlalu keras mungkin memberi kenyamanan bagi pundak, namun bantal akan membuat posisi leher terlalu tinggi,” menurut situs tersebut.

“Kasur yang sudah tua atau basah juga dapat menyebabkan sakit pundak dan leher karena menyebabkan beberapa bagian terkompresi, sehingga tulang belakang atau bantal Anda menurun. Bagian-bagian kasur seperti ini membuat tulang belakang tidak sejajar dan menaikkan atau menurunkan pundak.” Kasur yang tidak cocok sebagai penyebab sakit pundak, karena memberikan kekurangan atau kelebihan bantalan yang Anda perlukan pada jangka panjang.

Kasur untuk meredakan sakit pundak

Para pakar tidur menganjurkan penggunaan tipe kasur yang dapat menopang pundak secara optimal. Hal ini penting mengingat posisi pundak sebagai bagian badan yang rentan dan kecenderungan sakit pundak untuk menyebar ke leher . “Kasur yang digunakan harus memberi kenyamanan sepanjang tidur di malam hari - sekalipun Anda menderita sakit pundak. Bila Anda mencari kasur yang baru, pilihlah [kasur] yang medium-firm adalah pilihan yang tepat,” menurut healthline.com.

“Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 pada peserta yang mengalami nyeri punggung bawah dan sakit pundak yang menukar kasur yang mereka gunakan dengan kasur medium-firm mengalami pengurangan rasa sakit dan kaku. Di lain pihak, mereka melaporkan peningkatan kualitas tidur setiap malam.”

Selain kasur yang tidak terlalu keras, situs ini menganjurkan untuk mempertimbangkan posisi tidur. “Tidur di kasur yang dirancang untuk tidur menyamping akan membuat perubahan signifikan karena dapat meminimalisir rasa sakit pada titik tekanan. Namun bila Anda masih mengalami sakit pundak [saat tidur], sebaiknya posisi tidur disesuaikan sehingga tidak [tidur] di atas pundak yang sakit.”

Penggunaan kasur dan bantal medium-firm atau medium-soft karena dapat menopang tulang belakang dan kepala. “[Kasur dan bantal] yang menopang tulang belakang dan kepala akan mengurangi tekanan pada leher dan otot pundak, sehingga memulihkan bagian-bagian badan tersebut. Kesalahan yang dilakukan banyak orang dengan tujuan membuat tidur mereka lebih nyaman dan mengurangi rasa sakit pada leher dan pundak adalah menggunakan lebih dari satu bantal,” 

“Menggunakan banyak bantal akan mengakibatkan rasa sakit kronis, postur tidur yang buruk, dan risiko menarik otot. Satu bantal medium-firm atau medium-soft cukup untuk meredakan rasa sakit jangka panjang.”

Pada situs sleep.org, pemakaian kasur medium-firm atau medium-soft ditentukan oleh berat badan pengguna. “Seseorang yang tidur telentang dengan berat badan di antara 130 sampai 230 pon [59-104 kg] disarankan untuk menggunakan [kasur] dengan tingkat medium-firm, karena tingkat kasur ini dapat mengurangi titik tekanan tanpa membiarkan pengguna untuk terlalu masuk ke kasur,” menurut situs tersebut. “Sedangkan pengguna kasur yang tidur

menyamping atau mempunyai berat badan di bawah 59 kg mungkin lebih cocok dengan kasur yang medium-soft, sedangkan pengguna kasur yang tidur tengkurap atau lebih dari 104 kg lebih memerlukan kasur yang lebih keras. Kasur yang keras juga mencegah penurunan bagian tengah badan di kasur dan menopang berat badan mereka.”

Share: